Nurma Cookies merupakan usaha rumahan dan bersifat musiman. Usaha produksi kue kering ini dirintis oleh Ning Pudji Sejak 2005. Aneka kue kering yang terdiri atas nastar, kastengel, kue salju, semprit dan sebagainya diproduksi hanya menjelang dua hari raya, yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Kue kering yang banyak di order adalah Nastar, Kastengel, dan Putri Salju.

Deskripsi Gambar Proses Pembuatan Kue Nastar Ala Nurma Cookies Foto_Dokpri

Usaha yang dilakukan dan dikembangkan oleh Ning Pudji hanya bersifat hiburan dan sekedar untuk mengembangkan hobi. Ada beberapa hal yang melatar belakangi munculnya usaha tersebut,

Pertama  alasan yang mendasar dan yang paling utama adalah karena adanya permintaan dari putra-putrinya. Seperti biasa, ketika menjelang hari raya Idul Fitri mereka selalu merindukan kue kering buatan ibunya. Hari raya identik dengan berkumpul bersama sanak keluarga, dan mereka menganggap suasana kurang lengkap tanpa ada kue kering buatan ibunda.

Kedua adanya permintaan dari koperasi pegawai yang berkedudukan di jalan Monginsidi No. 3 Sidoarjo. Outlite jajanan di koperasi seakan belum lengkap, jika Nurma Coocies belum nampak di outlite tersebut.

Ketiga adanya permintaan dari teman seprofesi untuk memesan kue kering. Walaupun beberapa alasan pernah disampaikan, namun teman-teman tetap berharap Ning Pudji berkenan membuka orderan kue kering.

Keempat adanya permintaan dari beberapa tetangga di kampung. Sampai pindah tempat tinggal pun, para tetangga di kampung lama masih tetap mencoba kontak Ning Pudji untuk order kue kering.

 

Usaha kue kering benar-benar dilakukan hanya untuk merealisasikan beberapa permintaan di atas. Yang jelas orientasinya belum sampai pada karakter komersil. Usaha yang dikembangkan oleh Ning Pudji hanya sekedar senang, dan melanjutkan hobi. Adapun modal yang dikeluarkan dan kue kering yang terjual untuk sementara hanya bisa menggantikan biaya untuk modal dan ongkos lelah.

Deskripsi Gambar Proses Pembuatan Kue Kastengel Ala Nurma Cookies. Foto_Dokpri

Usaha tersebut berjalan hingga tahun 2014, di mana Ning Pudji masih dibantu oleh beberapa asisten pribadi yang merangkap membantu di bagian dapur. Asisten yang benar-benar loyal dan mau bekerja membantu keluarga Ning Pudji hingga anak-anak memasuki usia remaja. Pembagian pekerjaan telah diatur sedemikian rupa oleh Ning Pudji. Mulai belanja bahan, membuat adonan, cetak adonan, bagian open, dan pengemasan dilakukan sendiri dan dibantu anak-anak Ning Pudji. Sementara bagian membersihkan dapur, mencuci semua peralatan membuat adonan kue sampai selesai dilakukan oleh Asisten yang tak lain adalah tetangga sendiri.

 

Bersambung …

 

Leave a Reply