Malam tadi ada dua wanita datang berkunjung ke rumah Graha. Bermodal keyakinan, bahwa tuan rumah pasti ada di dalam rumah. Setelah mengucapkan salam, maka keluarlah pemuda tampan menyambut dengan membuka pagar rumah sambil menjawab salamnya.
Pemuda tampan tersebut rupanya anak laki-laki si tuan rumah. Dia mempersilakan duduk dan kembali masuk mencari ibunya, si Nunung.
“Bu, di depan ada tamu dua orang wanita (ibu-ibu) menunggu di ruangan,” ucap laki-laki tersebut kepada ibunya.
Sambil berkemas, Nunung balik bertanya. “Siapa mas?”.
“Nggak tahu bu, lebih baik langsung ibu temui saja di ruang tamu,” jawabnya.
Akhirnya Nunung keluar dari kamar dan menyampaikan salam sambil bersalaman. Alhamdulillah, ternyata dua wanita tersebut adalah masih saudara. Mereka adalah anak dari kakak laki-laki nenek si Nunung. Maklum sudah lama sekali Nunung dan mereka tak saling kunjung, sampai-sampai tak mengenalinya lagi.
“Maaf mbak Nung, malam-malam datang dan tak memberi kabar sebelumnya,” ucap Rahayu.
Begitulah mereka mengawali pembicaraan. Setelah ngobrol saling bercerita kondisi dan aktivitas keluarga, maka sampailah pada inti maksud dan tujuan kedatangan mereka ke Graha.
Intinya, mereka menyampaikan kabar bahagia bahwa putri sulungnya telah dipertemukan jodohnya oleh Allah Swt. Acara akad sekaligus resepsi pernikahan akan dilaksanakan di Delta Sinar Mayang Concention Hall yang berada di Jl. Graha Mutiara Delta Sidokumpul Sidoarjo.
Di akhir pembicaraan, pada dasarnya mereka mohon doa restu sekaligus meminta Nunung dan keluarga ikut membantu menerima tamu dari keluarga pria sekaligus para tamu undangan pada acara tersebut.
Sambil melanjutkan obrolan, si Nunung hidangkan roti dan minuman serta mempersilakan mbak Rahayu dan mbak Tutik untuk mencicipinya.
“Alhamdulillah, kami turut senang mendengarnya mbak. Isya Allah saya dan keluarga akan hadir lebih awal di acara tersebut,” ucap si Nunung dengan senang hati.
Setelah menyampaikan konsep acara dan tugas yang harus dilaksanakan oleh si Nunung dan keluarga, maka kedua saudara si Nunung berpamitan untuk melanjutkan persiapan yang lainnya.
Akhirnya si Nunung hanya bisa menyampaikan terimakasih, semoga acaranya diberi kelancaran dan diridlai oleh Allah. Untuk kedua mempelai, semoga keduanya dijadikan oleh Allah Swt sebagai keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, dan barokah.
Malam ini semakin larut, si Nunung mencoba mengambil hikmah dari kunjungan dua saudara perempuannya tadi. Hikmah yang sangat mendasar yang dapat diambil dari pertemuan tadi adalah indahnya silaturrahim. Menyambung kembali ikatan keluarga yang telah beberapa tahun tak saling bertemu. Kunjungan malam ini sekaligus dapat diambil sebagai pembelajaran baginya. Pembelajaran bahwa sesungguhnya dalam bersilaturrahim tidak harus didahului oleh yang tua kepada yang lebih muda, atau sebaliknya yakni di awali dari yang muda kepada yang lebih tua. Silaturrahim kepada sanak keluarga bisa dilakukan kapan saja, selagi Allah masih memberikan anugerah sebuah kesempatan dan nikmat umur panjang serta kesehatan kepada kita sekalian.
Alhamdulillah….
Kondangan……