Pernikahan adalah ikatan suci yang mampu menyatukan dua hati. Dua hati yang memiliki karakter kuat sehingga saling menguasai antara satu dengan yang lain. Dengan pernikahan, hidup menjadi tenang, bahagia lahir maupun batin. Itulah sejatinya tujuan utama dari sebuah pernikahan, yakni terbinanya keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah dan barokah.

Pernikahan merupakan anjuran Allah Swt bagi manusia untuk mempertahankan keberadaannya dan mengendalikan perkembangbiakan dengan cara yang sesuai dengan kaidah dan norma agama. Pria dan wanita memiliki fitrah yang sama, yakni saling membutuhkan. Dalam sebuah riwayat Ibnu Majah, Rasululullah Saw bersabda “Tidak ada sesuatu yang dapat diambil manfaatnya oleh seorang mukmin setelah takwa kepada Allah yang lebih baik baginya dari seorang istri yang salihah. Jika suami memandangnya ia membahagiakannya. Jika suami bersumpah atas dirinya, ia memenuhi sumpahnya. Jika suami pergi, ia menjaga kehormatan dirinya dan harta suaminya.”

Berikut ada beberapa startegi yang bisa dijalankan dalam membina hubungan baik dengan pasangan seputar karir dan rumah tangga. Peran ganda yang dimiliki oleh seorang istri pada dasarnya membuat pernikahannya memiliki tantangan yang berbeda dengan keluarga yang lain.

  1. Melakukan komunikasi yang efektif dengan pasangan

Komunikasi menjadi faktor yang mempengaruhi hubungan suami istri, di mana istri memiliki peran ganda. Kemampuan komunikasi di sini bukan sekadar menyampaikan pesan, akan tetapi kemampuan untuk mendengarkan perkataan, ide/saran, perasaan, dan juga pendapat. Komunikasi yang baik akan membangun kepercayaan dan keberanian untuk mengekspresikan pemikiran.

 

  1. Menanamkan sikap-sikap terpuji

Menanamkan sikap saling percaya, jujur, dan terbuka terhadap pasangan, keterbukaan dan kejujuran menjadi sesuatu yang penting bagikelangsungan sebuah keluarga, meskipun mungkin dengan kejujuran dan keterbukaan itu dirasa akan mendatangkan kepahitan, namun yakinlah bahwa hal ini akan membuat keluarga kita tetap baik-baik saja.

 

  1. Mengelola keuangan dengan baik

Masalah keuangan menjadi salah satu permasalahan yang sering kali muncul dalam kehidupan berumah tangga biasanya berhubungan dengan finansial atau uang. Mengingat istri sebagai wanita karir pasti memiliki pendapatan yang menjadi salah satu sumber pemasukan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam mengelola keuangan yang berasal dari dua sumber. Saling menghargai, saling memahami, berdiskusi dan mempertimbangkan dalam mengelola keuangan menjadi kunci utama untuk menghindari munculnya masalah baru dalam kehidupan berkeluarga.

Satu hal yang garus tetap dipegang teguh oleh wanita karir, bahwa sebenarnya yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam masalah finansial adalah kepla keluarga. Namun demikian, jika ditanamkan sikap seperti tersebut di atas, maka diharapkan hal ini dapat mengurangi berbagai masalah yang kemungkinan bisa ditimbulkan karena faktor finansial.

 

  1. Mengendalikan sikap emosional dan egois

Dalam kehidupan berkeluarga, pasti pernah terjadi perselisihan. Jika terjadi perselisihan itu masih wajar, karena untuk menyatukan dua pasangan yang berbeda mwmbutuhkan waktu dan harus dihadirkan rasa saling memahami dan saling mengerti. Jika terjadi perselisihan, maka upayakan untuk mengendalikan diri dari emosi yang meletup-letup.

Pengendalian emosi saat terjadi kesalahpahaman harus bisa dikendalikan dengan hati yang dingin. Salah satu harus mau mengalah dan meredam suasana, sehingga tidak terjadi hal yang lebih parah dan berujung pada suatu kondisi yang tidak diinginkan. Upayakan memebrikan pengertian dengan nada yang lembut dan penuh perasaan, sehingga suasana tidak kaku. Jika hal ini dilakukan dengan konsisten, maka pasangan lama-lama akan luluh dan menyadari kesalahan masing-masing.

Yang terpenting setiap pasangan dapat menjalankan dan memainkan perannya dengan baik dalam kehidupan berumah tangga. Saling memahami hak dan kewajibannya sehingga wanita karir pun tetap dapat menjalankan tugasnya di rumah dengan baik.

Leave a Reply