Menyadari dengan sepenuh hati, bahwa semua yang terjadi di dunia ini tidak mungkin terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang menjalankan dan mengendalikan. Seperti yang saya alami beberapa waktu lalu, saat mendengar kabar dari seseorang yang benar-benar saya hormati, beliau adalah Much. Khoiri (Founder Rumah Virus Literasi). Mr. Emcho panggilan akrab Much. Khoiri, beliau menyampaikan kabar bahwa Bunda Daswatia (Penulis Berdedikasi asal Makassar) saat itu berada di kota Delta Sidoarjo. Sontak hati bergejolak, dan lisan pun ingin menyapa beliau melalui sambungan seluler.

Dua hati berpadu di sore yang syahdu, saling menanya kabar dan ungkapan hati ingin berjumpa walau hanya sekejab saja. Namun maaf beribu maaf karena saya masih beraktivitas bersama beberapa siswa untuk melanjutkan kegiatan ekstra jurnalistik dan bunda pun melarang jika bertemu dengan mengorbankan sesuatu. Oleh karena itu akhirnya saya pun menyadari bahwa kita belum ditakdirkan oleh-Nya untuk saling bertemu. Namun demikian, momen syahdu ini tak ingin saya lewatkan seorang diri, bahkan akhirnya obrolan dengan beliau saya alihkan ke video call. Tak pernah saya duga sebelumnya, bahwa dengan video call ternyata siswa yang berada di ruang belajar sangat antusias turut menyapa Bunda Daswatia. Benar-benar syahdu, haru, dan bercampur bahagia, Najwa salah satu siswa saya, dia begitu haru dan sangat bahagia bisa menyapa beliau. Najwa adalah salah satu dari sekian ratus siswa saya yang tahun ini berhasil menerbitkan buku solo berjudul “Sketsa Cinta.”
“Sketsa Cinta,” menarik simpati bahkan menjadi magnet bagi Bunda Daswatia. Dengan semangat dan senyum ceria, beliau memberikan ucapan selamat serta terus memberikan motivasi agar Najwa tetap semangat untuk menulis hingga hasilkan karya. Motivasi yang beliau sampaikan tidak hanya sekedar ucapan, akan tetapi ditunjukkan dengan niatan yang tulus untuk membeli 10 eksemplar buku karya Najwa. Kabar bahagia ini tentu langsung disampaikan kepada ibunya di rumah. Saya yakin bahwa hari ini menjadi momen yang bersejarah dalam perjalanan literasi Najwa.
Esok hari nan ceria, karunia yang luar biasa, Allah takdirkan kami berjumpa di madrasah. Beribu-ribu maaf saya sampaikan kepada bunda, pasalnya kehadiran beliau bersamaan dengan kepulangan para siswa. Seperti biasa ratusan siswa berbaris menyalami guru di depan pintu gerbang madrasah, sehingga akses menuju ke halaman madrasah akan terganggu sesaat sampai siswa benar-benar sudah keluar dari area madrasah. Karena hati merasa bahagia, hingga kejadian ini tidak menjadi sesuatu hal yang menghalangi pertemuan Bunda Daswatia dengan kami. Alhamdulillah kunjungan Bunda Daswatia mendapat sambutan hangat dari Lif Nurliha Isnaini selaku Kepala Tata Usaha, Ainun Rosyidah (Penulis dan anggota Komunitas RVL) bahkan Ahmad Mujahidin Kepala Madrasah sangat menyambut hangat kunjungan beliau di madrasah kami. Kesan sangat mendalam dan ucapan terima kasih atas segala karunia yang diberi. Semoga kita senantiasa ditakdirkan oleh Allah Swt dalam keadaan sehat wal afiyah, bahagia dunia dan akhirat. Aamiin. yaa robbal ‘alamiin.
