Air memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kehidupan semua makhluk di bumi. Dalam kehidupan manusia, sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air. Air membantu mengatur suhu, mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh serta mengeluarkan zat-zat sisa. Jika kurang mengonsumsi air, maka berdampak pada kesehatan, seperti timbulnya sakit kepala, kelelahan, dan gangguan pencernaan.
Kader Adiwiyata MTsN 4 Sidoarjo telah mengambil peran dan melakukan upaya memberikan informasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya pemanfaatan air secara bijak dalam aktivitas sehari-hari di rumah dan di lingkungan sekitar warga. Kampanye dilakukan dengan cara door to door. Mendatangi setiap rumah warga dan menyampaikan informasi sekaligus memberikan tips agar dapat menggunakan air dengan sebaik-baiknya. Adapun beberapa langkah atau Tips yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air di rumah warga Desa Tlasih Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo adalah sebagai berikut:
- Matikan kran air setelah tidak digunakan
- Mandi menggunakan shower
- Mencuci mobil atau motor memakai kran air
- Memasak air secukupnya
- Mencuci dengan kapasitas langsung banyak untuk menghemat air
- Memanfaatkan limbah air AC untuk menyiram tanaman
- Memanfaatkan air cucian beras untuk bahan pembuatan pestisida organik
- Cek atau kontrol kran air dari kebocoran, karena kebocoran bisa menyebabkan air terbuang dalam volume yang besar.
- Mencuci piring dengan air di bak daripada membiarkan kran menyala terus saat mencuci piring.
Langkah kecil yang dilakukan oleh Kader Adiwiyata semoga berdampak luar biasa untuk turut membantu menghemat air dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan yang dilakukan oleh Kader Adiwiyata semakin menarik karena kegiatan ini selain didampingi oleh Koordinator Adiwiyata MTsN 4 Sidoarjo, kegiatan ini didampingi pula oleh perangkat desa dan Camat Tulangan serta beberapa warga desa Tlasih. Sebelum mengakhiri kegiatan, Kader tak lupa memasangkan stiker penggunaan air secara bijak di rumah-rumah warga.
