SIDOARJO_ Momen memperingati Hari Sumpah Pemuda (28/10/2025) dikemas oleh MTsN 4 Sidoarjo dengan kegiatan istimewa.  Halaman madrasah menjadi saksi peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 di halaman MTsN 4 Sidoarjo. Foto: Dok_Pri

Upacara bendera menjadi agenda pertama. Samhah guru BK bertindak sebagai Pembina upacara. Nampak seluruh siswa berdiri tegap, pandangan ke depan menatap masa depan penuh semangat. Upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda berjalan lancar dan penuh khidmat. Samhah dalam amanahnya mengingatkan seluruh siswa untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu, dan menjadi generasi yang berkarakter mulia.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan semangat literasi, membaca, menulis dengan menggandeng Jawa Pos. Nur Sjamsuarini Pudji Astutik yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan notabene sebagai Koordinator Literasi menyampaikan teknis pelaksanaan kegiatan literasi. Pertama, seluruh siswa kelas VII dan IX didampingi oleh guru/wali kelas masing-masing mengikuti kegiatan membaca koran secara fisik bersama-sama dan berlangsung di halaman madrasah. Selain membaca, seluruh siswa diajak untuk berpikir kritis, dan menuangkan kembali gagasan dengan menggunakan logika yang tajam dan bahasa yang hidup dalam bentuk tulisan praktis.

Generasi literasi menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk tulisan pada momen peringatan Hari Sumpah Pemuda. Foto: Dok_Pri

Dalam kesempatan yang sama, di tempat berbeda, yakni di musholla Al Hikmah MTsN 4 Sidoarjo, seluruh siswa kelas VIII mendapatkan arahan dari Koordinator untuk membuat puisi bertema “Pemuda Harapan Bangsa.” Target yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah terbitnya satu buku antologi kumpulan puisi karya ratusan siswa MTsN 4 Sidoarjo.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini berharap menjadi ajang ekspresi para siswa yang dituangkan dalam untaian kata indah penuh makna. Setiap bait yang mereka tulis mencerminkan semangat, kepedulian, dan harapan generasi muda bangsa Indonesia. Secara teknik dapat dijelaskan, setelah puisi karya siswa terkumpul, langkah selanjutnya akan dilakukan kurasi, cek plagiasi, lakukan editing, pengiriman naskah ke penerbit, dan naskah siap diterbitkan menjadi buku karya siswa.

Kegiatan sangat istimewa dengan jargon “Generasi Literat: Siap Membaca, Siap Menuis, Siap Berkarya untuk Indonesia.”

“Literasi bukan sekadar membaca, menulis, maupun berhitung. Banyak keuntungan yang dapat dipetik dari kegiatan literasi. Dengan membaca kita akan mengenal dunia, dengan menulis kita akan dikenal dunia,” tutur Pudji Astutik, Koordinator gerakan literasi di MTsN 4 Sidoarjo.

Semoga seluruh target yang diharapkan dalam kegiatan hari ini dapat terealisasi dengan baik. Ke depan MTsN 4 Sidoarjo senantiasa berharap mampu melahirkan generasi emas masa depan yang cerdas, tangguh, mumpuni, produktif, dan berakhlakuk karimah. Mari terus kobarkan semangat literasi di madrasah. Dari satu kalimat yang dilahirkan, semoga lahir sejuta inspirasi untuk Indonesia tercinta. Semoga kegiatan istimewa yang diselenggarakan MTsN 4 Sidoarjo mampu menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain di sekitarnya.

 

Leave a Reply