Dua kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat. Program madrasah tahunan yang berupa memperingati Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-27 sekaligus menyambut datangnya bulan yang penuh kemuliaan yakni bulan suci Ramadan.
Tidak ada kesan mewah dan persiapan yang luar biasa. Semua dilakukan dengan apa adanya dan sangat sederhana. Tidak ada panggung untuk mengekspresikan kegembiraan dan kebahagiaan, namun semua berjalan denga lancer karena Allah Swt.
Jum’at (08/03/2024) Pagi itu kita melaksanakan kegiatan rutin, salat duha, hajat, berdzikir, dan dilanjutkan dengan kegiatan di halaman madrasah. Persiapan masing-masing kelas dengan pendampingan wali kelas, membawa poster atau benner bertuliskan “Selamat dan Sukses Harlah ke-27 MTsN 4 Sidoarjo.”
Berjalan melintasi pemukiman warga, melihat pemandangan sawah dan lading sambil menyuarakan yel-yel, suasana nampak ramai. Agenda jalan sehat berakhir di halaman madrasah. Nampak beberapa guru mempersiapkan acara pelepasan balon ke udara, pemotongan tumpeng dan berdoa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt.
Sementara itu seluruh siswa duduk santai di atas paving sambil membuka bekal nasi kuning yang telah dipersiapkan dari rumah. Agenda “Sabar, Gus!” dimulai. Apakah Anda Kepo dengan agenda “Sabar, Gus!”? Yuk! Simak apa sih agenda “Sabar, Gus!” di madrasah ini.
Madrasah kami adalah sekolah sederajat dengan SMP yang berciri khas Islam. Pendidikan Agama Islam, meliputi Akidah Akhlak, Fikih, Al Qur’an Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab. Tak heran kadang-kadang ada beberapa istilah kita ambil dari kehidupan para santri di pondok pesantren, seperti “Sabar, Gus!”.
“Sabar, Gus!” sepintas kita memaknai seakan-akan ada masalah yang menuntut guru harus bersabar dalam menghadapinya. Namun sejatinya bukanlah demikian, “Sabar, Gus!” di sini adalah berasal dari singkatan “Sarapan Bareng Bersama Guru dan Siswa.”
Semua guru dan siswa berbaur jadi satu di halaman madrasah. Nampak siswa sudah dikondisikan membawa bekal sarapan dari rumah dan tumbler tempat minum yang sudah siap melengkapi bekal mereka pagi ini. Ada hal menarik dan positif patut kiranya menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga di luar sana. Apa itu? Pertama, adanya nilai-nilai kebersaaan yang ingin dibangun antara guru, karyawan, dan siswa. Kedua, adanya nilai-nilai interaksi atau terjalinnya hubungan baik antara guru, karyawan, dan siswa. Ketiga membangun nilai-nilai kesedrhanaan di lingkungan madrasah.
Agenda pagi ini telah usai, momen indah dapat dikenang sepanjang masa. Semoga kegiatan sederhana ini mampu memberikan pandangan dan pelajaran bagi kita semua, bahwa untuk merealisasikan sebuah program sekolah/madrasah tidak harus dengan menggunakan anggaran yang besar. Sedikit modal namun nilai-nilai kebersamaan dapat kita ciptakan.

Sangat menyenangkan. Secara berkal, kami pun melakukannya dengan lebih sederhana. Keluar dari gedung sekolah berkeliling kampung menuju kebun karet warga dan makan bersama.