Beberapa agenda yang harus diperhatikan oleh siswa usai Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) cukup beragam. Agenda tersebut biasanya dikemas dengan istilah Classmeeting. Classmeeting merupakan kegiatan pertemuan antar kelas melalui sebuah kegiatan dalm bentuk perlombaan maupun pertandingan. Ada pertandingan bola voli putra dan putri, futsal, bola tangan, tenis meja, dan lomba kebersihan kelas.
Penasaran mengapa Classmeeting selalu menjadi agenda yang harus dilakukan setelah melaksanakan penilaian sumatif akhir semester? Ada beberapa yang harus dapat penulis sampaikan, sebagai berikut:
- Mengisi kekosongan waktu
Setelah penilaian sumatif akhir semester (PSAS) seluruh guru dihadapkan pada kegiatan pengelolaan nilai. Tentu agenda tersebut berlaku juga bagi guru yang mendapatkan tambahan sebagai wali kelas. Bisa dibayangan betapa banyak tugas yang harus diselesaikan pada saat itu. Satu sisi ia harus menyelesaikan tugas sebagai guru ata pelajaran dan di sisi lain ia harus bertanggung jawab teradap tugasnya sebagai wali kelas.
Melihat kondisi seperti ini, guru tak banyak memiliki waktu untuk melakukan interaksi langsung dengan para siswa, oleh karena itu kegiatan classmeeting menjadi salah satu solusi agar siswa tetap beraktivitas setelah ujian. Mengisi waktu dengan kegiatan antar kelas yang bernilai positif. Nah, sekarang siapa yang melaksanakan kegiatan classmeeting tersebut?
Peran kesiswaan dibantu dengan siswa yang tergabung dalam organisasi siswa untra sekolah (Osis) dan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) sangat dibutuhkan agar pelaksanaan classmeeting berjalan dengan baik.
- Berbagi tugas dan tanggung jawab di kelas
Kegaiatn classmeeting mencoba memberikan kesempatan kepada pengurus kelas untuk mampu melaksanakan perannya. Salah satu perannya adalah bagaimana mereka mampu untuk melakukan koordinasi dengan teman-teman di kelasnya agar mereka turut berpartisipasi dalam kegaiatan classmeeting.
Hasil dari koordinasi yang dilakukan adalah terbentuknya tim yang terdiri dari beberapa siswa sesuai dengan jenis pertandingan atau lomba yang diikuti. Setelah itu, pengurus kelas segera mengirimkan data tersebut kepada wakil kepala bidang kesiswaan atau Osis yang menjadi Tim pelaksana kegiatan classmeeting.
- Peran wali kelas saat classmeeting
Sebagaimana telah disampaikan di atas, bahwa wali kelas adalah guru yang paling tangguh di sekolah. Guru hebat, yang mampu memainkan dua, tiga, bahkan lebih tugas yang harus dilaksanakan secara bersama-sama. Di saat ia konsentrasi pada pengelolaan nilai dan rapot, wali kelas yang baik tentu ikut berperan dalam kegiatan classmeeting. Apa iya begitu?
Peran wali kelas dalam kegiatan classmeeting, pertama: ia akan cross ceck nama-nama siswa yang terlibat dalam kegiatan classmeeting. Kedua, wali kelas tetap diharapkan hadir di lapangan untuk melihat jalannya pertandingan dan memberikan support terhadap para pemain. Ketiga, wali kelas bisa memberikan arahan dan tetap mendampingi selama kegiatan berlangsung.
Kehadiran wali kelas sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Melihat kehadiran wali kelas di lapangan akan menambah semangat para pemain untuk bertanding. Peran wali kelas begitu Nampak jelas, tatkala anak-anak dalam posisi kalah, dalam pertandingan. Maka wali kelas yang bijak akan mengatakan “Kalian Hebat, kalian adalah anak-anak yang hebat. Kalah atau menang dalam pertandingan sudah menjadi keniscayaan, yang penting kalian sportif dalam bertanding. Ingat! Sportif tetap menjadi nomor 1.”
