Pagi ini setelah salat dan mengaji, saya teringat percakapan yang sempat terekam melekat dalam ingatan. Percakapan tersebut seakan menghantui, hingga sulit dilupakan. Berawal dari ucapan selamat dan sukses atas keberhasilan yang telah diraih. Entah itu hanya sekedar basa-basi atau apa, saya pun kurang antusias untuk mencari tahu tentang hal itu. Sewajarnya sebagai teman, ketika mendapatkan ucapan tersebut pastinya saya mengucapkan terima kasih kembali kepada mereka.

Selanjutnya terjadilah percakapan santai tapi serius. Saya sampaikan sebuah informasi positif, bahwa Kantor Induk akan mengadakan seleksi menuju Anugerah Guru tingkat Kabupaten. Tiba-tiba saya punya inisiatif mengajak mereka bergabung dalam komunitas kecil (Internal) untuk mempersiapkan diri, berupa dokumen karya tulis. Mereka pun sepakat dengan munculnya ide tersebut, akhirnya saya pun melangkah lebih jauh dengan membuat pengumuman di group WhatsApp.

Menit demi menit, akhirnya beberapa jam pun terlewat sudah. Saya sengaja memantau perkembangan informasi yang telah terbagikan. Alhamdulillah, kurang dari 24 jam hasil pantauan tidak ada respon sama sekali. Hingga menjelang saatnya pulang, ada yang mendekat dan berkata, “Maaf ya bu, saya merasa kok belum pantas mengikuti kegiatan tersebut.” Tanpa berpikir panjang, sontak lisan ini langsung menjawab, “Bu…jangan berpikir Anda belum pantas, jika prinsip itu tetap ada pada diri Anda, saya yakin sampai kapan pun Anda tidak akan merasa pantas untuk menjawab sebuah tantangan.”

Astaghfirullahal Adziim, maafkan saya ya Allah. Sungguh saya tidak bermaksud membanggakan diri, dan sungguh saya hanya ingin berbagi serta mengajak agar semua maju bersama. Dalam kesunyian ini, tiba-tiba saya teringat pesan yang berbunyi, “Para penulis pemula umumnya dihinggapi persoalan psikologis saat hendak menulis. Misalnya rasa takut, malu, tidak pede, merasa tulisan belum bagus, dan sejumlah alasan lainnya. Jika persoalan semacam ini terus dipelihara, maka yakinlah seumur hidup Anda tidak akan berhasil menulis.” (Prof. Ngainun Naim)

Leave a Reply