Yaang…biarlah kutatap wajahmu walau sorot matamu tak lagi untukku. Andai Sang Penguasa Alam izinkan diriku tuk bersandar dalam pelukanmu, mungkin hembusan angin malam ini tak kan mampu mengoyak seluruh raga, hingga dinginnya malam tak lagi dapat menembus relung hatiku.

Yaang…kekuatan cinta ini tak relakan kau jauh dariku. Setiap detik…setiap waktu hadirmu selalu kurindukan. Bayang dirimu seakan tak pernah lepas dari ingatanku. Genggamlah tangan ini dan rasakan betapa aku mencintai dengan segenap jiwa dan raga.

Yaang…satu pesan yang tetap kuingat sepanjang umur masih menyatu dalam ragaku. Kebahagian yang tiada tara, harta benda tak kan mampu membayar semua itu. Bukan emas dan bukan permata sebagai ukuran kebahagiaan, namun hati damai, tenang, sabar dan ikhlas menerima kenyataan itulah sejatinya yang menjadi ukuran kebahagiaan. Prinsip hidup qonaah, tidak ambisi serta mampu mengendalikan emosi itulah yang pernah kau bisikkan untukku. Sadarlah…sadarlah bahwa sejatinya hidup di dunia hanyalah sementara dan ada kehidupan yang lebih panjang setelah kehidupan di dunia.

Saat hujan rintik tak kunjung reda. Suara katak bersahut-sahutan, konser malam hari oleh mereka membuat ingatan dan lamunanku kembali pada waktu yang begitu cepat berlalu. Berlalu menjauhkan diri bersama kenangan indah yang pernah terjalin penuh kemesraan. Delapan tahun berlalu meninggalkan diri bersama cintanya. Cinta putih karunia Ilahi kini telah terkubur bersama rumah mungilnya. Dihiasi dua pilar dan bertabur bunga yang semerbak mewangi sepanjang hari. Harum bunga penghias taman syurga dan amalan baik menjadi lampu-lampu penerangnya. Panggilan ananda tercinta membuyarkan lamunanku. Kini lamunanku berujung doa untuknya, hanya kekuatan doa yang membuatnya yakin bahwa hidup ini akan menjadi lebih bahagia. Lantunan doa bagi kekasih hati yang kini ada dipangkuan Sang Ilahi. Dua tanganku menengada, lisanpun memohonkan ampunan atas segala dosa. Semoga kekasihku selalu bahagia di sisi-Nya. Menjadikan ia tersenyum bahagia karena berada di taman syurga yang telah dipersiapkan untuknya.

Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fuanhu.

Leave a Reply