KABUPATEN SIDOARJO, GBL merupakan salah satu Komunitas Literasi di Kabupaten Sidoarjo. Sejak 2016 nyala api GBL terus menyala dengan program literasinya. Saat ini dengan mengambil tempat di SMP Tamaddun Afkar yang berlokasi di Jalan Raya Jedong, Urangagung Sidoarjo, GBL kembali  menggelar kegiatan literasi digital yang dikemas dalam bentuk Talkshow Pendidikan.

Talkshow pendidikan bertema “Literasi Digital dan Pengaruhnya pada Karakter Murid,” diselenggarakan pada Jumat (10/10/2025). Hadir dalam acara tersebut, Dr. Tirto Adi, MP., M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo sekaligus bertindak sebagai Founder Gerakan Budaya Literasi (GBL), serta Zulfah Sofiaturohmah, S.Psi Praktisi Psikologi.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 15.30 Wib ini dihadiri oleh ratusan guru dan murid jenjang SD, dan SMP Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang diselenggarakan oleh GBL mempunyai maksud dan tujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang sinergi orang tua, anak, sekolah, dan masyarakat perihal literasi digital. Hal ini telah disampaikan oleh Abdullah Makhrus selaku Ketua GBL saat menyampaikan laporan kegiatan.

Dalam kesempatan yang sama, Bapak Dr. Tirto Adi, MP., M.Pd., berkesempatan memaparkan pentingnya literasi digital bagi masyarakat pembelajar. Menurutnya bahwa literasi digital itu jangkauannya mendunia bukan lagi lokal. Oleh karena itu nilai-nilai moral harus menjadi satu pedoman dasar. Jangan sampai saat memanfaatkan literasi digital ini tanpa mengindahkan nilai-nilai etika. Kini menjadi tugas guru untuk tetap setia mendampingi murid saat mereka menggunakan fasilitas HP.

“Literasi digital sekarang ini jangkauannya sudah mendunia, bukan lagi lokal,” terang Tirto Adi

Lebih lanjut Bapak literasi ini menyampaikan harapannya agar hal-hal yang sifatnya konvensional harus diubah. Dulu proses pembelajaran, masih berbasis kertas dan pena, untuk saat ini sudah saatnya bersangsur-angsur murid sudah diperbolehkan memanfaatkan HP dalam pembelajaran. Namun demikian harus tetap diwaspadai, jika tidak hati-hati maka saat ini bukan lagi mulutmu menjadi harimau-mu akan tetapi sudah berubah menjadi jarimu adalah harimau-mu. Nur Sjamsuarini Pudji Astutik.Dr. Tirto Adi, MP., M.Pd., bersama pengurus Komunitas GBL saat usai kegiatan Talkshow Pendidikan

Leave a Reply