MTsN 4 Sidoarjo adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang telah berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Sebagai bentuk apresiasi maka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur. Hal ini dibuktikan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/790/KPTS/013/2021 tentang Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

Sesuai dengan visi dan misi MTsN 4 Sidoarjo “Terwujudnya Warga Madrasah yang berakhlak mulia, nasionalis, berprestasi, peduli lingkungan, berbudaya literasi dan riset,” MTsN 4 Sidoarjo terus berupaya untuk melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan tidak cukup hanya disematkan dalam sebuah visi dan misi, namun gerakan tersebut harus benar-benar terintegrasi dalam muatan kurikulumnya. Mulai dari perencanaan, penyusunan IMPLH (Indentifikasi Masalah dan Potensi Lingkungan Hidup), penyusunan RPP/Modul, Gerakan Perilaku Ramah lingkungan Hidup yang terdiri atas Kebersihan, Sanitasi, Drainase, Penanaman, Pemeliharaan Pohon Tanaman, Konservasi Air, Konservasi Energi, Pengolahan Sampah, Inovasi, Penerapan PRLH di Masyarakat, Jejaring Kerja dan Komunikasi, Kampaye, Publikasi, Kader Adiwiyata, Pemantauan dan Evaluasi.

Gerakan perilaku lingkungan hidup tidak terbatas di lingkungan sekolah/madrasah saja, akan tetapi gerakan ini harus dilakukan secara menyeluruh sampai ke lingkungan masyarakat. Sejalan dengan program tahunan madrasah, di mana salah satu programnya adalah melaksanakan Outdoor Learning bagi siswa kelas IX Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini telah disosialisasikan kepada seluruh orang tua siswa. Disampaikan juga kepada mereka bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan, berwisata menikmati keindahan alam ciptaan Allah, ingin mengedukasi para wisatawan pantai dan ingin menerapkan aksi peduli lingkungan berupa bersih-bersih sampah di pantai kuta Bali, (06-08/02/2025).

Deskripsi Gambar: Di Pantai Kuta Bali, Kader Adiwiyata melakukan bersih-bersih sampah. Ingat Slogan “Sampahku adalah tanggung jawabku.” Foto: Dok_Pri

Satu pesan moral yang ingin disampaikan dalam kegiatan bersih-bersih sampah di pantai ini yaitu bagaimana para wisatawan dapat berperilaku bijak terhadap sampah yang ada di sekitar pantai. Dengan kehadiran para wisatawan tentu akan menambah volume sampah. Lingkungan sekitar pantai akan bersih dari sampah jika para wisatawan memiliki kesadaran untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan oleh pengelolah pantai. Bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi para wisatawan dengan menggaungkan slogan berbunyi “Sampahku adalah tanggungjawabku.” Slogan tersebut diharapkan benar-benar dapat kita tanamkan dalam diri sendiri dan para wisatawan dan terus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply